UG

UG
FAK.TEKHNOLOGI INFORMASI

Kamis, 20 November 2014

Siatem Flowchat pada UKM

Cara pembuatan dan bahan-bahan yang digunakan





SISTEM FLOWCHAT PADA UKM




Penjelasan Flowchart
terdiri dari 4 divisi yaitu pelanggan , Penjual , pengantar dan kasir

1. dimulai dari pembeli yang memesan makanan dalam bentuk aplikasi / telepon kepada bagian pemesanan makanan

2. kemudian dari bagian pemesanan akan memproses pesanan si pembeli dengan cara memberi tahu ke bagian dapur masih dalam bentuk aplikasi / pesawat telepon

3. kemudian bagian dapur akan mengecek menu yang di kirimkan oleh bagian pemesanan, apakah menu yang di pesan ada atau tidak, jika ada maka akan di proses jika tidak maka akan kembali ke bagian pemesanan

4. setelah itu dari bagian pemesanan akan di proses ke bagian antar makanan masih dalam bentuk formulir , dan dari bagian pemesanan akan mengirimkan makanan tersebut ke si pembeli dan membayar makanan tersebut

5. dari bagian pengantar makanan akan memberikan catatan pesanan yang sudah di pesan oleh pembeli dan pengantar akan mengantar bon / nota yang harus di bayar oleh pembeli

6. maka setelah makan si pembeli harus membayar nota tersebut dalam bentuk nota yang di print oleh komputer.

Jenis-jenis DFD dan perbedaannya

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)
                 
                        DFD (Data Flow Diagram) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem. Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual  data flow yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil dan untuk menggaris bawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu dikembangkan untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya. dan DFD juga merupakan gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain.

Jenis-jenis Data Flow Diagram

Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ;

A. Context Diagram (CD)
Pengertian diagram kontek adalah suatu diagram alir yang tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan. mengidentifikasikan awal dan akhir data awal dan akhir yang masuk dan keluaran sistem.
Diagram ini merupakan gambaran umum sistem yang nantinya akan kita buat. secara uraian mah dapat dikatakan bahwa diagram kontek itu berisi siapa saja yang memberikan data (inputan) kesimstem serta kepada siapa data informasi yang harus dihasilkan sistem.
jadi dalam diagram ini yang dibutuhkan adalah :
1. siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem.
2. Data apa saja yang diberikannya kesistem
3. kepada siapa sistem harus memberikan informasi atau laporan
4. apa saja isi atau jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.
kata siapa diatas dilambangkan dengan kotak persegi atau disebut dengan terminator, dan kata "apa" diatas dilambangkan dengan aliran data, dan kata sistem dilambangkan dengan lingkaran atau disebut dengan proses.
 B. DFD Fisik
Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan  dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. (Tidak Bahas).
Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut.
Misal :
Aliran Data     : Kas, Formulir 66W, Slip Setoran
Proses              : Cleck Penjualan, Kasir, Pembukuan, dll.


 C. DFD Logis

Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.
Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan sistem.
Perlu diperhatikan di dalam pemberian Keterangan/ Label;
Lingkaran-lingkaran (simbol proses) menjelaskan apa yang dilakukan sistem
Misal : Menerima Pembayaran, Mencatat Penjualan, Membandingkan kas dan Daftar Penerimaan, Mempersiapkan Setoran, dll.
Aliran-aliran data (simbol aliran data) menggambarkan sifat data.
Misal : Pembayaran (bukan “Cek”, “Kas”, “ Kartu Kredit”, Jurnal Penjualan (bukan “Buku Penjualan”), dll


1. Simbol-Simbol yang digunakan pada DFD
Beberapa symbol digunakan di DFD untuk maksud mewakili (Jogiyanto ,1990):
External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem);
Data flow (arus data);
Process (proses);
Data store (simpanan data).
-Kesatuan Luar
                        Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Kesatuan luar ini kebanyakan adalah salah satu dari berikut ini (Jogiyanto ,1990).
 -Arus Data
                          Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (exsternal entity). Arus data menunjukan arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem dan dapat berbentuk sebagai berikut ini (Jogiyanto ,1990).

-Proses
                         Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical dataflow diagram (PDFD), proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau computer, sedang untuk logical data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses dari computer. Perbedaan dari PDFD dan LDFD akan dibahas kemudian. Suatu proses dapat menunjukkan dengan symbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang .
3. Tujuan DFD (Data Flow Diagram) atau Diagram Arus Data
                        Tujuan Diagram Arus Data atau DFD adalah untuk menunjukan proses yang dijalankan data dalam sistem ,memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem,dan menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentrans formasi aliran data  .                    

4.Syarat Membuat DFD
Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :
1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika

5. Berikut ini tips-tips dalam membuat DFD :
 -Pilih notasi sehingga proses yang didekomposisi atau tidak didekomposisi dapat dibaca dengan mudah
- Nama proses harus terdiri dari kata kerja dan kata benda
-  Nama yang dipakai untuk proses, data store, dataflow harus konsisten (identitas perlu)
- Setiap level harus konsisten aliran datanya dengan level sebelumnya
- Usahakan agar external entity pada setiap level konsisten peletakannya
- Banyaknya proses  yang disarankan pada setiap level tidak melebihi 7 proses
- Dekomposisi berdasarkan kelompok data lebih disarankan (memudahkan aliran data ke storage yang sama)
- Nama Proses yang umum hanya untuk prose yang masih akan didekomposisi
- Pada Proses yang sudah tidak didekomposisi, nama Proses dan nama Data harus sudah spesifik
- Aliran ke storage harus melalui proses, tidak boleh langsung dari external entit
- Aliran data untuk Proses Report ,harus ada aliran keluar. Akan ada aliran masuk jika perlu parameter untuk mengaktifkan report
- Aliran data yang tidak ada datastorenya harus diteliti, apakah memang tidak mencerminkan persisten entity (perlu disimpan dalam file/tabel), yaitu kelak hanya akan menjadi variabel dalam program.


6.Langkah – Langkah Persiapan  DFD
Selama analisis Sistem, DFD dapat digunakan untuk memberikan model lingkup proyek sistem dan untuk menganalisa serta membentuk model fakta-fakta studi yang telah di kumpulkan selama analisis. DFD digunakan untuk menggambarkan bentuk sistem yang sedang di kembangkan secara keseluruhan. Hal ini untuk menjelaskan pemroses rinci dari suatu transaksi. Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD. Tapi dari berbagai referensi yang ada, secara garis besar langkah untuk membuat DFD adalah:

Langkah 1  : Menggambar diagram tingkat konteks. Diagram ini menggambarkan source , sink , proses utama , dan lingkup sistem pada waktu pengembangan.

Langkah 2 : Menguraikan  (decompose) Diagram Tingkat Konteks.  Diagram tingkat konteks diuraikan atau di-decompose menjadi DFD tingkat kedua.

Langkah 3 : Menguraikan ketingkat dasar (elementary sistem). Proses 1-3 menyortir tumpukan (batch), diuraikan menjadi DFD tingkat dasar. Tingkat diagram ini menjelaskan secara jauh lebih rinci proses-proses aktual yang terjadi untuk menyortir tumpukan.


7. Langkah-Langkah Membuat DFD
-Membuat Diagram Konteks (diagram context)
Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya.
Caranya :
Tentukan nama sistemnya.
Tentukan batasan sistemnya.
Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem.
Tentukan apa yang diterima/diberikan external entity dari/ke sistem.
Gambarkan diagram konteks.
-Membuat Diagram Level Zero (Overview Diagram)
Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks.
Caranya :
Tentukan proses utama yang ada pada sistem.
Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proses ke/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang keluar/masuk dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya).
Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data.
Hindari perpotongan arus data
Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).

-Membuat Diagram Level Satu
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.
Caranya :
Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level zero.
Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses ke/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.
Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur data.
Hindari perpotongan arus data.
Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya.

http://megasuryonop.blogspot.com/2014/01/mengenal-dfd-data-flow-diagram_7040.html?m=1

Jenis -jenis flowchart dan perbedaannya

Pengertian dan Definisi Flowchart

Flowchart atau Bagan alir adalah bagan  (chart) yang menunjukkan alir  (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
Jenis jenis Flowchart
Ada beberapa jenis flowchart diantaranya:
Bagan alir sistem (systems flowchart).
Bagan alir dokumen (document flowchart).
Bagan alir skematik (schematic flowchart).
Bagan alir program (program flowchart).
Bagan alir proses (process flowchart).
System Flowchart
System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.
Document Flowchart
Bagan alir dokumen  (document flowchart)  atau disebut juga bagan alir formulir  (form  flowchart)  atau  paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Schematic Flowchart
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar  ini  memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
Program Flowchart
Bagan alir program  (program flowchart)  merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.
Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program  (program logic flowchart)  dan bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flowchart).  Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Gambar berikut menunjukkan bagan alir logika program. Bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flow-chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemrogram.
Process Flowchart
 Bagan alir proses  (process flowchart)  merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.
Simbol dan Notasi Flowchart

 Dipakai sebagai alat Bantu menggambarkan proses di dalam program. Dan dibagi menjadi tiga kelompok :
♦ Flow Direction Symbols ♦
dipakai untuk menggabungkan antara symbol yang satu dengan symbol lainnya

Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Off-line Connector ( Simbol untuk keluar/masuk prosedure atau proses dalam lembar/halaman yang lain)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Connector (Simbol untuk keluar/masuk prosedur atau proses dalam   lembar/halaman yang sama)

♦ Processing symbols ♦
Menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur

Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Process (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Manual Operation (Simbol yang menunjukkan pengolahan yang  tidak dilakukanoleh komputer)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Decision (Simbol untuk kondisi yang akan menghasilkan beberapa   kemungkinan jawaban/aksi)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Predefined Process (Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Terminal (Simbol untuk permulaan atau akhir dari suatu program)-
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Off-line Storage (Simbol yang menunjukkan bahwa data di dalam symbol ini akan disimpan)
-
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Manual Input (Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol Keying Operation (Simbol operasi dengan menggunakan mesin yang mempunyai keyboard)

♦ Input-output symbols ♦
menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.

Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol input-output (Symbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol magnetic-tape unit (Symbol yang menyatakan input berasal pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic)
-Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol punched card (Symbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu)-
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol disk and on-line storage (Symbol untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol display (Symbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer, dan sebagainya)
Pengertian Flowchart dan Contoh SimbolnyaSymbol dokumen (symbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas) .

http://zonapanda.blogspot.com/2013/02/pengertian-flowchart-dan-contoh.html?m=1
JENIS-JENIS FLOWCHART DAN PERBEDAANNYA

            Flowchart merupakan bagan alir yang digunakan untuk alat bantu komunikasi  dan untuk dokumentasi. Ada lima macam bagan alir (flowchart), yaitu :

1.Bagan Alir Sistem (Systems Flowchart)
Merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan dekripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.
Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).

2. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
Disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem.

3. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)
Merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.

4. Bagan Alir Program (Program Flowchart)
Merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem.
5. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)
Merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Bagan alir proses menggunakan lima buah simbol tersendi.

http://widdhaasri.blogspot.com/2014/11/jenis-jenis-flowchart-dan-perbedaannya.html?m=1

Kamis, 23 Oktober 2014

Perbedaan SIM dan SIA

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dan perbedaan SIA dengan SIM

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
adalah sebuah istem  informasi  yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
1.Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
2.Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
3.Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Perbedaan SIA dan SIM :
SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi.
a.      Perbedaan sistem informasi akuntansi dan sistem informasi manajemen  *SIA*
- SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan, lebih kepada keuangan , pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
- SIA yang efektif bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun.
- SIA tersebut menyediakan beberapa informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan atas masalah-masalah yang lain.
- SIA mencakup pengendalian untuk memasiktikan keamanan dan ketersediaan data organisasi.
Sedangkan SIM

* SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi.
* SIM berbasis computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa.
* SIM Sub-unitnya didasarkan area fungsional dan tingkatan manajemen.

Keuangan (SIAK)

Sistem Informasi Akuntansi Keuangan (SIAK)
merupakan komponen organisasi dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan
mengkomunikasikan informasi keuangan dan pengambilan keputusan bagi pihak perusahaan
maupun pihak luar perusahaan. Sebenarnya, akuntansi pun termasuk sebuah
sistem informasi.
Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dalam sebuah organisasi memiliki peran penting, antara
lain :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas dan transaksi.
2. Mengolah data menjadi informasi yang bias dipakai dalam proses pengambilan keputusan.
3. Melakukan pengawasan atau kontrol secara tepat terhadap asset organisasi.
4. Sistem Informasi Akuntansi Keuangan memiliki subsistem yang memproses berbagai transaksi keuangan dan nonkeuangan yang secara langsung mempengaruhi transaksi keuanagan.


http://yayai-ngakak.blogspot.com/2012/10/perbedaan-sistem-informasi-akuntansi.html


Usaha kecil menengah toko kue

Kata Pengantar

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan suatu anugerah pada kami sehingga
kami  dapat menyusun tugas makalah tentang Usaha Kecil Menengah (UKM).  Karena itu Kami
berterima kasih kepada pengajar yang telah memberikan kami pelajaran Mengenai Ekonomi
Koperasi ini . didalam makalah ini kami akan menjelaskan salah satu contoh Usaha Kecil
Menengah (UKM) mengenai bagaimana cara tempat dan pemasarannya,penetapan harganya,
dan juga analisis usaha. Untuk lebih jelasnya kami akan menjelaskan lewat makalah ini yang
semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.





Pendahuluan

Pembahasan usaha kecil/menengah mengenai pengelompokan jenis usaha yang meliputi usaha
industri dan usaha perdagangan. Pengertian tentang usaha kecil/menengah (UKM) tidak selalu
sama, tergantung konsep makalah usaha kecil menengah yang digunakan Negara tersebut.
Mengenai pengertian atau definisi usaha kecil ternyata sangat bervariasi.
kriteria usaha kecil dilihat dari segi keuangan dan  modal yang dimilikinya adalah :
1.   Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha), atau
2.   Memiliki hasil penjualan paling banyak RP. 1miliar/tahun Untuk kriteria usaha menengah :
1.   Untuk sektor industry, memiliki total asset paling banyak Rp. 5 miliar, dan
2.   Untuk sektor nonindustri, memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 600 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 3 miliar.
Usaha kecil menengah adalah unit kegiatan yang memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp. 200 juta , sampai maksimal Rp. 10 miliar (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha).
Pengertian UKM dilihat dari kriteria jumlah
pekerja yang dimiliki berbeda antara Negara
yang satu dengan Negara yang lain. Di Negara
yang satu mungkin diklasifikasikan sebagai UKM
bagi Negara lain bisa termasuk usaha besar.
Bisnis-bisnis rumahan sebagai bagian dari usaha
kecil menengah (UKM) yang sekarang terus
berrkembang ternyata telah menjadi pengaman bagi perekonomian Indonesia .Bagaimana tidak
diperkirakan ada sekitar 40 juta pengusaha kecil dan menengah yang berkembang di seluruh Indonesia. Itu artinya 99% pengusaha di Indonesia adalah pengusaha kecil dan
menengah. Siapa mereka? Ternyata mereka
adalah pelaku bisnis rumahan.
Bisnis rumahan adalah usaha yang dijalankan
dari rumah yang sebagian atau seluruh
kegiatannya bias saja dilakukan makalah usaha kecil menengah diluar rumah tetapi pusat dari kegiatan itu tetap dijalankan dari rumah. Ada banyak keuntungan usaha dirumah selain tak harus pusing memikirkan biaya sewa tempat, usaha ini bisa tumbuh menjadi tak sekedar usaha sampingan. Biaya transportasipun juga bisa diminimalisasikan.
    
Teori Dari makalah usaha kecil
menengah Usaha Kue Dan Roti
Salah satu tempat dalam rumah yang masih bisa dimaksimalkan untuk mendatangkan
keuntungan adalah dapur, apalagi jika anda suka memasak. Kegemaran dan keahlian bisa dapat dimanfaatkan untuk mendapat uang tambahan.Selain masak untuk keluarga, kita bisamemanfaatkan dapur untuk membuat makanan lain, seperti kue dan roti. Dengan biaya yang tidak begitu besar dan trik yang tepat, kita bisa mendapat keuntungan maksimal dari kue dan roti. Alat – alat untuk membuatnya pun sebagian besar pasti sudah tersedia di dapur.

 Usaha Kue Dan Roti
Salah satu tempat dalam rumah yang bias dimaksimalkan untuk mendatangkan
keuntungan adalah dapur, apalagi jika anda sukamemasak. Kegemaran dan keahlian anda dapatdi manfaatkan untuk mendapat uang tambahan. Selain masak untuk keluarga anda bisa
memanfaatkan dapur untuk membuat makanan lain seperti kue dan roti dengan biaya yang tidak begitu besar dan trik yang tepat anda bisa memulai bisnis ini.

1.      Pembelian Alat Dan Bahan Baku
Sebelum proses produksi dimulai anda harus melakukan survei harga terlebih dahulu
diberbagai toko bahan baku kue dan roti. Usahakan untuk mencari harga yang relative
murah tetapi kualitasnya tetap terjamin dan dalam jumlah banyak agar dapat
menghemat ongkos transportasi. Sementara itu untuk pengadaan alat dan bahan anda bisa saja membeli peralatan second. Tapi pastikan kualitasnya masih bagus, dan yang terpenting
mudah digunakan serta hemat listrik atau gas.
Kue Dan Roti adalah jenis makalah usaha kecil menengah makanan yang tidak tahan lama maka dari itu untuk menyimpannya anda membutuhkan sebuah etalase khusus. Dalam
etalase ini roti dan kue bisa bertahan maksimal tiga hari. Berikut ini adalah beberapa alat sederhana yang sangat dibutuhkan jika anda ingin membuka usaha ini :
Keterangan
Stand Mixer 137.900
Blender (1,5 L) 209.900
Microwave 1.259.000
Microwave (800 Watt) 949.000
Oven Toaster 489.000
Teflon Presto (24 cm) 339.900
Kompor Gas 219.000
Lemari Es (172 L) 1.549.000
Frypan 25.000
Loyang 20.000
Saucepan (16 cm) 109.900
Peralatan Masak (sodet) 20.000
Panci 17.000

Tempat Dan Pemasaran

Jika anda belum mempunyai tempat penjualan,
anda dapat saja menitipkan kue atau roti buatan anda tersebut ditoko-toko dengan system. bagi hasil , Misalnya dari harga Rp.1000 untuk satu potong kue atau roti yang anda patok, pemilik tokok mungkin akan menjualnya dengan harga Rp.1.300 atau anda juga bisa memakai dua cara sekaligus,yaitu terus menitipkan produksi anda ditoko-toko dan juga membuka outlet dirumah.
Tapi mengingat konsumen kue dan roti tidak terbatas usia maka dirumahpun anda bisa
membuka outlet sederhana dengan target pasar utama adalah tetangga sekitar. Mungkin anda
bisa menawarkan saat arisan, pengajian, atau pertemuan RT dengan harga relative murah.
3.      Penetapan Harga
Harga yang anda tetapkan tidak hanya ditentukan dengan berdasarkan harga bahan
dan isi kue tetapi juga berdasarkan waktu dan tingkat kesulitan pengerjaannya misalnya jika
anda membuat kue tart untuk ulang tahun atau pernikahan, keterampilan anda dalam.  menghias kue juga patut diperhitungkan meskipun harga bahan bakunya tidak begitu besar. Sebagi
gambaran :
-    Kue ulang tahun (tergantung diameter &kerumitan) = Rp. 160.000 – Rp.500.000
-    Aneka bolu = Rp.17.000 – Rp.25.000
-    Aneka tart potong (satuan) = Rp.1000 –
Rp.2.000
-      Pisang molen = Rp.1000 – 2.000
Gaji Karyawan.               12 Orang x    500.000
6.000.000
Pembelian bahan baku sangat tergantung pada
kebutuhan produksi. Adakalanya anda akan
memproduksi roti dan kue misalnya pada waktu
menjelang hari raya. Tapi di hari – hari biasa dua
kali naik Loyang (sekali naik Loyang = membuat 8 loyang kue dan roti). Untuk satu kali naik Loyang, anda membutuhkan : gula 1 Kg, margarine 1 Kg, pengembang kue 1 Ons, baking powder, vanilli, 1Kg terigu, dan 2 Kg telur. Jika harga sedang stabil,
anda hanya perlu mengeluarkan Rp 60.000 untuk semua bahan diatas. Dan berikut ini adalah perincian biaya bahan baku untuk sebulan :
Rp 60.000 x 2 kali x 30 hari = Rp 3.600.000,-
C.    Penerimaan Rata – Rata Perbulan
Dihari-hari biasa dan dalam situasi pasar yang stabil, konsumen masih mempunyai daya beli
yang tinggi, bisa memperoleh pemasukan yang lumayan dari menjual roti dan kue. Di
bawah ini adalah estimasi pendapatan yang bisa di peroleh.
Penjualan kue basah (50 x Rp.1.500 x 30 hari)                           Rp  2.250.000
Penjualan tart potong 25 x Rp.1.500 (satuan) x 30 hari              Rp  1.125.000
Penjualan kue ulang tahun (Rp.200.000 x 5hari)                        Rp  1.000.000
Penjualan black forest (2 x Rp.80.0000 x 10hari)                      Rp  1.600.000
Penerimaan pesanan snack kotak (500 x Rp.3.500x 3 hari)       Rp  3.150.000   + Rp  9.125.000



D.    Keuntungan per bulan
Keuntungan         = Total penerimaan – total biaya
operasional
= Rp 9.125.000 – Rp 6.488.550
= Rp 3.636.450
Pay back periode = (Total investasi : Keuntungan) x 1 bulan
= Rp 6.978.700 : Rp 3.636.450 x 30
= 1 bulan 27 hari


Penutup
Kue Dan Roti adalah jenis makanan yang tidak tahan lama maka dari itu untuk menyimpannya anda membutuhkan sebuah etalase khusus. Dalam etalase ini roti dan kue bisa bertahan
maksimal tiga hari dan relatif murah tetapi kualitasnya tetap terjamin.
Membuat  kue dan roti itu, paling banyak mendatangkan keuntungan adalah bolu yang
sebagian ia titipkan ke pasar. Sebuah kue bolu kurang lebih 25 Cm ia jual dengan harga Rp
17.000,-. Dari situ ia mendapat unung Rp 2.000,- Keuntungan terbesar dari usaha kue dan roti
juga di dapatkan dari bermacam – macam kue misalnya, kue tart ulang tahun dan pernikahan.
Kue ulang tahun ini di jual dengan harga mulaiRp 160.000,- hingga jutaan rupiah. Dari sini lah bisa mendapatkan keuntungan sebesar 30%.


Sarannya, Untuk anda yang ingin memulai usaha kue dan roti sebaiknya dilakukan percobaan terlebih dahulu sehingga dapat mengetahui bahan – bahan dan peralatan apa saja yang akan di butuhkan dan dapat mengetahui harga bahan bahan dan peralatannya. Serta harga relative murah dan kualitasnya tetap terjamin.