UG

UG
FAK.TEKHNOLOGI INFORMASI

Kamis, 23 Oktober 2014

Perbedaan SIM dan SIA

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dan perbedaan SIA dengan SIM

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
adalah sebuah istem  informasi  yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
1.Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
2.Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
3.Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Perbedaan SIA dan SIM :
SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi.
a.      Perbedaan sistem informasi akuntansi dan sistem informasi manajemen  *SIA*
- SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan, lebih kepada keuangan , pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
- SIA yang efektif bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun.
- SIA tersebut menyediakan beberapa informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan atas masalah-masalah yang lain.
- SIA mencakup pengendalian untuk memasiktikan keamanan dan ketersediaan data organisasi.
Sedangkan SIM

* SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi.
* SIM berbasis computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa.
* SIM Sub-unitnya didasarkan area fungsional dan tingkatan manajemen.

Keuangan (SIAK)

Sistem Informasi Akuntansi Keuangan (SIAK)
merupakan komponen organisasi dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan
mengkomunikasikan informasi keuangan dan pengambilan keputusan bagi pihak perusahaan
maupun pihak luar perusahaan. Sebenarnya, akuntansi pun termasuk sebuah
sistem informasi.
Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dalam sebuah organisasi memiliki peran penting, antara
lain :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas dan transaksi.
2. Mengolah data menjadi informasi yang bias dipakai dalam proses pengambilan keputusan.
3. Melakukan pengawasan atau kontrol secara tepat terhadap asset organisasi.
4. Sistem Informasi Akuntansi Keuangan memiliki subsistem yang memproses berbagai transaksi keuangan dan nonkeuangan yang secara langsung mempengaruhi transaksi keuanagan.


http://yayai-ngakak.blogspot.com/2012/10/perbedaan-sistem-informasi-akuntansi.html


Usaha kecil menengah toko kue

Kata Pengantar

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan suatu anugerah pada kami sehingga
kami  dapat menyusun tugas makalah tentang Usaha Kecil Menengah (UKM).  Karena itu Kami
berterima kasih kepada pengajar yang telah memberikan kami pelajaran Mengenai Ekonomi
Koperasi ini . didalam makalah ini kami akan menjelaskan salah satu contoh Usaha Kecil
Menengah (UKM) mengenai bagaimana cara tempat dan pemasarannya,penetapan harganya,
dan juga analisis usaha. Untuk lebih jelasnya kami akan menjelaskan lewat makalah ini yang
semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.





Pendahuluan

Pembahasan usaha kecil/menengah mengenai pengelompokan jenis usaha yang meliputi usaha
industri dan usaha perdagangan. Pengertian tentang usaha kecil/menengah (UKM) tidak selalu
sama, tergantung konsep makalah usaha kecil menengah yang digunakan Negara tersebut.
Mengenai pengertian atau definisi usaha kecil ternyata sangat bervariasi.
kriteria usaha kecil dilihat dari segi keuangan dan  modal yang dimilikinya adalah :
1.   Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha), atau
2.   Memiliki hasil penjualan paling banyak RP. 1miliar/tahun Untuk kriteria usaha menengah :
1.   Untuk sektor industry, memiliki total asset paling banyak Rp. 5 miliar, dan
2.   Untuk sektor nonindustri, memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 600 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 3 miliar.
Usaha kecil menengah adalah unit kegiatan yang memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp. 200 juta , sampai maksimal Rp. 10 miliar (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha).
Pengertian UKM dilihat dari kriteria jumlah
pekerja yang dimiliki berbeda antara Negara
yang satu dengan Negara yang lain. Di Negara
yang satu mungkin diklasifikasikan sebagai UKM
bagi Negara lain bisa termasuk usaha besar.
Bisnis-bisnis rumahan sebagai bagian dari usaha
kecil menengah (UKM) yang sekarang terus
berrkembang ternyata telah menjadi pengaman bagi perekonomian Indonesia .Bagaimana tidak
diperkirakan ada sekitar 40 juta pengusaha kecil dan menengah yang berkembang di seluruh Indonesia. Itu artinya 99% pengusaha di Indonesia adalah pengusaha kecil dan
menengah. Siapa mereka? Ternyata mereka
adalah pelaku bisnis rumahan.
Bisnis rumahan adalah usaha yang dijalankan
dari rumah yang sebagian atau seluruh
kegiatannya bias saja dilakukan makalah usaha kecil menengah diluar rumah tetapi pusat dari kegiatan itu tetap dijalankan dari rumah. Ada banyak keuntungan usaha dirumah selain tak harus pusing memikirkan biaya sewa tempat, usaha ini bisa tumbuh menjadi tak sekedar usaha sampingan. Biaya transportasipun juga bisa diminimalisasikan.
    
Teori Dari makalah usaha kecil
menengah Usaha Kue Dan Roti
Salah satu tempat dalam rumah yang masih bisa dimaksimalkan untuk mendatangkan
keuntungan adalah dapur, apalagi jika anda suka memasak. Kegemaran dan keahlian bisa dapat dimanfaatkan untuk mendapat uang tambahan.Selain masak untuk keluarga, kita bisamemanfaatkan dapur untuk membuat makanan lain, seperti kue dan roti. Dengan biaya yang tidak begitu besar dan trik yang tepat, kita bisa mendapat keuntungan maksimal dari kue dan roti. Alat – alat untuk membuatnya pun sebagian besar pasti sudah tersedia di dapur.

 Usaha Kue Dan Roti
Salah satu tempat dalam rumah yang bias dimaksimalkan untuk mendatangkan
keuntungan adalah dapur, apalagi jika anda sukamemasak. Kegemaran dan keahlian anda dapatdi manfaatkan untuk mendapat uang tambahan. Selain masak untuk keluarga anda bisa
memanfaatkan dapur untuk membuat makanan lain seperti kue dan roti dengan biaya yang tidak begitu besar dan trik yang tepat anda bisa memulai bisnis ini.

1.      Pembelian Alat Dan Bahan Baku
Sebelum proses produksi dimulai anda harus melakukan survei harga terlebih dahulu
diberbagai toko bahan baku kue dan roti. Usahakan untuk mencari harga yang relative
murah tetapi kualitasnya tetap terjamin dan dalam jumlah banyak agar dapat
menghemat ongkos transportasi. Sementara itu untuk pengadaan alat dan bahan anda bisa saja membeli peralatan second. Tapi pastikan kualitasnya masih bagus, dan yang terpenting
mudah digunakan serta hemat listrik atau gas.
Kue Dan Roti adalah jenis makalah usaha kecil menengah makanan yang tidak tahan lama maka dari itu untuk menyimpannya anda membutuhkan sebuah etalase khusus. Dalam
etalase ini roti dan kue bisa bertahan maksimal tiga hari. Berikut ini adalah beberapa alat sederhana yang sangat dibutuhkan jika anda ingin membuka usaha ini :
Keterangan
Stand Mixer 137.900
Blender (1,5 L) 209.900
Microwave 1.259.000
Microwave (800 Watt) 949.000
Oven Toaster 489.000
Teflon Presto (24 cm) 339.900
Kompor Gas 219.000
Lemari Es (172 L) 1.549.000
Frypan 25.000
Loyang 20.000
Saucepan (16 cm) 109.900
Peralatan Masak (sodet) 20.000
Panci 17.000

Tempat Dan Pemasaran

Jika anda belum mempunyai tempat penjualan,
anda dapat saja menitipkan kue atau roti buatan anda tersebut ditoko-toko dengan system. bagi hasil , Misalnya dari harga Rp.1000 untuk satu potong kue atau roti yang anda patok, pemilik tokok mungkin akan menjualnya dengan harga Rp.1.300 atau anda juga bisa memakai dua cara sekaligus,yaitu terus menitipkan produksi anda ditoko-toko dan juga membuka outlet dirumah.
Tapi mengingat konsumen kue dan roti tidak terbatas usia maka dirumahpun anda bisa
membuka outlet sederhana dengan target pasar utama adalah tetangga sekitar. Mungkin anda
bisa menawarkan saat arisan, pengajian, atau pertemuan RT dengan harga relative murah.
3.      Penetapan Harga
Harga yang anda tetapkan tidak hanya ditentukan dengan berdasarkan harga bahan
dan isi kue tetapi juga berdasarkan waktu dan tingkat kesulitan pengerjaannya misalnya jika
anda membuat kue tart untuk ulang tahun atau pernikahan, keterampilan anda dalam.  menghias kue juga patut diperhitungkan meskipun harga bahan bakunya tidak begitu besar. Sebagi
gambaran :
-    Kue ulang tahun (tergantung diameter &kerumitan) = Rp. 160.000 – Rp.500.000
-    Aneka bolu = Rp.17.000 – Rp.25.000
-    Aneka tart potong (satuan) = Rp.1000 –
Rp.2.000
-      Pisang molen = Rp.1000 – 2.000
Gaji Karyawan.               12 Orang x    500.000
6.000.000
Pembelian bahan baku sangat tergantung pada
kebutuhan produksi. Adakalanya anda akan
memproduksi roti dan kue misalnya pada waktu
menjelang hari raya. Tapi di hari – hari biasa dua
kali naik Loyang (sekali naik Loyang = membuat 8 loyang kue dan roti). Untuk satu kali naik Loyang, anda membutuhkan : gula 1 Kg, margarine 1 Kg, pengembang kue 1 Ons, baking powder, vanilli, 1Kg terigu, dan 2 Kg telur. Jika harga sedang stabil,
anda hanya perlu mengeluarkan Rp 60.000 untuk semua bahan diatas. Dan berikut ini adalah perincian biaya bahan baku untuk sebulan :
Rp 60.000 x 2 kali x 30 hari = Rp 3.600.000,-
C.    Penerimaan Rata – Rata Perbulan
Dihari-hari biasa dan dalam situasi pasar yang stabil, konsumen masih mempunyai daya beli
yang tinggi, bisa memperoleh pemasukan yang lumayan dari menjual roti dan kue. Di
bawah ini adalah estimasi pendapatan yang bisa di peroleh.
Penjualan kue basah (50 x Rp.1.500 x 30 hari)                           Rp  2.250.000
Penjualan tart potong 25 x Rp.1.500 (satuan) x 30 hari              Rp  1.125.000
Penjualan kue ulang tahun (Rp.200.000 x 5hari)                        Rp  1.000.000
Penjualan black forest (2 x Rp.80.0000 x 10hari)                      Rp  1.600.000
Penerimaan pesanan snack kotak (500 x Rp.3.500x 3 hari)       Rp  3.150.000   + Rp  9.125.000



D.    Keuntungan per bulan
Keuntungan         = Total penerimaan – total biaya
operasional
= Rp 9.125.000 – Rp 6.488.550
= Rp 3.636.450
Pay back periode = (Total investasi : Keuntungan) x 1 bulan
= Rp 6.978.700 : Rp 3.636.450 x 30
= 1 bulan 27 hari


Penutup
Kue Dan Roti adalah jenis makanan yang tidak tahan lama maka dari itu untuk menyimpannya anda membutuhkan sebuah etalase khusus. Dalam etalase ini roti dan kue bisa bertahan
maksimal tiga hari dan relatif murah tetapi kualitasnya tetap terjamin.
Membuat  kue dan roti itu, paling banyak mendatangkan keuntungan adalah bolu yang
sebagian ia titipkan ke pasar. Sebuah kue bolu kurang lebih 25 Cm ia jual dengan harga Rp
17.000,-. Dari situ ia mendapat unung Rp 2.000,- Keuntungan terbesar dari usaha kue dan roti
juga di dapatkan dari bermacam – macam kue misalnya, kue tart ulang tahun dan pernikahan.
Kue ulang tahun ini di jual dengan harga mulaiRp 160.000,- hingga jutaan rupiah. Dari sini lah bisa mendapatkan keuntungan sebesar 30%.


Sarannya, Untuk anda yang ingin memulai usaha kue dan roti sebaiknya dilakukan percobaan terlebih dahulu sehingga dapat mengetahui bahan – bahan dan peralatan apa saja yang akan di butuhkan dan dapat mengetahui harga bahan bahan dan peralatannya. Serta harga relative murah dan kualitasnya tetap terjamin.